Taylor Swift Kejutkan Penggemar dengan Rilis Album Folklore
loading...
A
A
A
JAKARTA - Taylor Swift membuat kejutan. Melalui media social miliknya, dia mengumumkan akan mengeluarkan album baru berjudul Folklore yang ditulisnya selama masa karantina.
Lewat akun Instagram @taylorswift, dia mengaku membuat 16 lagu dan akan memasukan lagu tambahan berjudul The Lakes pada edisi fisik deluxe Folklore .
“Karena ini adalah album studio ke-8 saya, saya membuat 8 edisi CD deluxe dan 8 edisi vinil deluxe yang tersedia selama satu minggu. Setiap edisi deluxe memiliki sampul, foto, dan karya seni yang unik. Tersedia secara eksklusif di taylorswift.com,” tulis Taylor.
Album Folklore ini merupakan curahan hatinya di masa pandemic virus corona. "Sebagian besar hal yang saya rencanakan pada musim panas ini tidak berakhir," tulis Taylor di Twiiter.
Apa yang dikatakannya itu kemungkinan merujuk pada tur yang dibatalkan untuk album yang dirilisnya pada Agustus 2019, Lover. "Tapi ada sesuatu yang aku tidak rencanakan pada saat itu terjadi,” ujar dia. (Baca juga: Comeback, Somi Makin Berkarakter di Lagu What You Waiting For ).
Pada proses penggarapan Folklore, taylor mengaku menumpahkan semua perasaannya. Dia menulis dan mencatat semua pemikirannya secara terpisah, tetapi untuk menyempurnakan kisahnya dalam bentul lirik, dan menjadi lagu, dia mendapat bantuan dari penulis seperti Bon Iver, peraih Grammy, dan produser dan penulis lagu Swift Jack Antonoff.
“Menumpahkan keinginan, impian, ketakutan, dan renungannya," tulisnya.
Perkenalan album Folklore juga berbeda dengan album ketujuhnya. Sebelum Lover diluncurkan, Taylor melakukan banyak strategi, mengisyaratakan untuk menelurkan album secara berminggu-minggu hingga menghitung mundur jam.
"Sebelum tahun ini, saya mungkin sudah memikirkan kapan akan merilis musik pada waktu yang 'sempurna', tetapi saat-saat yang kita alami terus mengingatkan saya bahwa tidak ada yang dijamin," tulisnya.
"Naluriku mengatakan kepadaku bahwa jika kamu membuat sesuatu yang kamu cintai, kamu harus memasukkannya ke dunia. Sisi ketidakpastian yang bisa kudapat," tambah dia.
Lewat akun Instagram @taylorswift, dia mengaku membuat 16 lagu dan akan memasukan lagu tambahan berjudul The Lakes pada edisi fisik deluxe Folklore .
“Karena ini adalah album studio ke-8 saya, saya membuat 8 edisi CD deluxe dan 8 edisi vinil deluxe yang tersedia selama satu minggu. Setiap edisi deluxe memiliki sampul, foto, dan karya seni yang unik. Tersedia secara eksklusif di taylorswift.com,” tulis Taylor.
Album Folklore ini merupakan curahan hatinya di masa pandemic virus corona. "Sebagian besar hal yang saya rencanakan pada musim panas ini tidak berakhir," tulis Taylor di Twiiter.
Apa yang dikatakannya itu kemungkinan merujuk pada tur yang dibatalkan untuk album yang dirilisnya pada Agustus 2019, Lover. "Tapi ada sesuatu yang aku tidak rencanakan pada saat itu terjadi,” ujar dia. (Baca juga: Comeback, Somi Makin Berkarakter di Lagu What You Waiting For ).
Pada proses penggarapan Folklore, taylor mengaku menumpahkan semua perasaannya. Dia menulis dan mencatat semua pemikirannya secara terpisah, tetapi untuk menyempurnakan kisahnya dalam bentul lirik, dan menjadi lagu, dia mendapat bantuan dari penulis seperti Bon Iver, peraih Grammy, dan produser dan penulis lagu Swift Jack Antonoff.
“Menumpahkan keinginan, impian, ketakutan, dan renungannya," tulisnya.
Perkenalan album Folklore juga berbeda dengan album ketujuhnya. Sebelum Lover diluncurkan, Taylor melakukan banyak strategi, mengisyaratakan untuk menelurkan album secara berminggu-minggu hingga menghitung mundur jam.
"Sebelum tahun ini, saya mungkin sudah memikirkan kapan akan merilis musik pada waktu yang 'sempurna', tetapi saat-saat yang kita alami terus mengingatkan saya bahwa tidak ada yang dijamin," tulisnya.
"Naluriku mengatakan kepadaku bahwa jika kamu membuat sesuatu yang kamu cintai, kamu harus memasukkannya ke dunia. Sisi ketidakpastian yang bisa kudapat," tambah dia.
(tdy)